Setelah Sunat

Pasien diperbolehkan untuk langsung pulang setelah prosedur sunat selesai. Dokter akan memberi tahu jadwal kontrol rutin agar proses pemulihan pasien dapat dipantau dengan baik. Umumnya, proses pemulihan sunat membutuhkan waktu sekitar 2–3 minggu, baik pada pasien anak-anak maupun dewasa.

Selama 3–4 hari setelah sunat, pasien bisa mengalami nyeri dan bengkak di area kepala penis. Kepala penis juga akan terlihat merah atau memar. Namun, keluhan tersebut merupakan hal yang normal terjadi.

Untuk membantu proses penyembuhan, ada beberapa hal yang bisa pasien lakukan, yaitu:

  • Bersihkan penis setiap hari hanya menggunakan air dan sabun lembut sampai luka sembuh.
  • Ganti perban setiap hari bila basah, atau sesuai petunjuk dokter. Jangan lupa untuk mengoleskan krim antibiotik dan petroleum jelly sebelum memakai perban yang baru.
  • Kompres area yang nyeri atau bengkak dengan es yang dibalut handuk. Lakukan secara berselang antara dikompres dan diistirahatkan, masing-masing selama 20 menit dalam 24 jam pertama setelah sunat.
  • Konsumsilah obat pereda nyeri yang diresepkan dokter, seperti paracetamol atau ibuprofen.
  • Kenakan celana yang longgar atau sarung selama 2–3 hari setelah sunat, untuk membantu penyembuhan penis dan mencegah iritasi pada penis.
  • Jangan melakukan aktivitas dan olahraga berat, serta hindari berhubungan seks selama 4–6 minggu setelah sunat.

Komplikasi Sunat

Secara umum, sunat merupakan prosedur yang aman. Namun, pada kasus yang jarang terjadi, seseorang yang menjalani prosedur ini dapat mengalami komplikasi berikut:

  • Nyeri, cedera, atau iritasi di penis
  • Perdarahan dan infeksi pada area penis yang disunat
  • Peradangan pada lubang kencing (meatitis)
  • Sensitivitas kepala penis berkurang saat berhubungan seksual
  • Kulit pada bekas luka sunat mengeras
  • Kulup yang dibuang terlalu pendek atau terlalu panjang
  • Penyembuhan berlangsung lama
  • Prosedur sunat perlu diulang kembali
  • Timbul saluran tidak normal pada lubang uretra (fistula uretra)

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika selama masa penyembuhan muncul keluhan berikut:

  • Demam
  • Perdarahan yang tidak kunjung berhenti
  • Kemerahan dan pembengkakan di penis makin memburuk
  • Keluar cairan atau nanah dari sayatan di penis
  • Tidak dapat buang air kecil atau aliran urine tersendat